Setelah melakukan tes Ronsen ulang pada kaki Atikah, ternyata kaki Atikah tidak jadi di amputasi. Mungkin karena mukjizat dari Allah, karena didalam solatnya Ibu Yulia selalu berdoa untuk keselamatan Atikah agar tidak jadi diamputasi. Tapi sayangnya Atikah sangat ingin menjenguk neneknya yang sedang koma, yang berada di rumah sakit yang sama, dan saa itu juga Atikah jatuh dari kursi rodanya di ruangan Nenek Marni. Atikah langsung tak sadarkan diri.
---
Untuk membiayai biaya rumah sakit Atikah dan neneknya kemungkinan Ibu Rahma tak akan kuat. Bayu, laki-laki yang sering memata-matai Ibu Yulia menawarkan jasanya kepada Ibu Rahma bahwa dia akan memberikan pinjaman uang untuk membiayai keluarganya yang berada dirumah sakit. Mengetahui hal itu Atikah menolak mentah-mentah. Atikah tidak suka berutang, terutama kepada orang yang baru saja dikenal. Itu namanya pamali.
---
Benar-benar Ibu Yulia sangat penasaran, apakah Atikah itu anak kandungnya atau tidak. Untuk membuktikannya Ibu Yulia melakukan tes DNA. Dan setelah dibuka hasilnya, Atikah bukan anak kandung Ibu Yulia.Naira marah, menganggap Ibunya dan Ayahnya sudah tidak sayang lagi kepada dirinya.
---
Atikah telah bisa untuk dibawa pulang. Bayu yang sekamin hari mendekat ke Ibu Rahma, membantu Ibu Rahma untuk mengemasi barang-barang. Saat menunggu taksi, Pak Rizal dan Ibu Yulia menghampiri Atikah, dan segera mengajak Atikah dan keluarganya untuk diantarkan. Sultan juga ikut menemani Atikah.
MD Entertainment
MD Entertainment
0 comments:
Posting Komentar