Fahri melihat Atikah dan Sultan di kejar Polisi. Polisi sudah masuk ke rumah sakit, tapi karena tidak di perkenankan oleh kepala rumah sakit itu, yaitu Pak Rizal, maka polisi mengurungkan niatnya untuk mencari Sultan. Fahri meyakinkan kepada polisi bahwa dia melihat Sultan di rumah sakit itu. Selanjutnya Fahri memberitahu kepada Ibu Yulia dan Naira untuk segera ke rumah sakit. Palisi kembali masuk ke rumah sakit untuk mencari Sultan.
---
Ibu Yulia datang kerumah sakit, saat bertemu dengan polisi, Ibu Yulia mengijinkan polisi itu untuk menggeledah isi rumah sakit. Ibu Yulia mengungkapkan semua perasaannya dan berbicara tentang nyali Sultan adalah nyali pengecut. Mendengar ocehan Ibu Yulia, SUltan memutuskan untuk keluar dan menyerahkan diri. Sultan akan membuktikan bahwa dirinya bukanlah pengecut.
---
Naira yang melihat Sultan di bawa polisi kemudian memberitahu ke Ibu Ema. Ibu Ema sock mendengarkan berita bahwa anaknya di tangkap polisi. SUltan berada di kantor polisi dan berlangsunglah proses penyelidikan. Atikah sangat sedih, Atikah menganggap Ibu Yulia itu jahat karena telah mengambil kebahagiaannya yaitu Sultan. Ibu Yulia hanya bisa bungkam mulut.
---
Ibu Ema bersama Nino menuju ke kantor polisi. Atikah dan Pak Rizal juga dalam perjalanan ke kantor polisi. Saat Ibu Ema bertemu Atikah dan Pak Rizal, Ibu Ema menangis dan mengatakan keluarga Pak Rizal adalah keluarga yang kejam. Atikah mengerti perasaan yang sedang dirasa oleh Ibu Ema. Ibu Yulia memutuskan untuk mencabut tuntutannya, bersama Fahri dan Naira, Ibu Yulia menuju ke kantor polisi. Tapi di dalam perjalanan Fahri membuat masalah agar Ibu Yulia tidak jadi mencabut tuntutannya. Di kantor polisi Pak Arya datang. Dengan langkah kaki yang meyakinkan, sepertinya Pak Arya dapat menolong Sultan.
MD Entertainment
MD Entertainment
0 comments:
Posting Komentar