Episode 201

    Keadaan Fahri semakin baik, setelah Fahri sadar walau hanya sebentar. Ibu Yulia minta tolong kepada Naira untuk menelepon Pak Rizal. Pak Rizal memberitahu bahwa Fahri sempat sadar. Ketika Naira tahu tentang itu, Naira agak gugup. Pak Rizal memberitahu kepada Naira bahwa Fahri sempat mengatakan "anting". Naira tidak tahu harus bagaimana, Naira memilih untuk tidur dulu untuk menenangkan pikiran. Sultan dan Pak Rizal sudah menunggu-nunggu agar Naira datang menemui Fahri. Sultan sudah memperkirakan bahwa pelakunya adalah Naira. Di tempat Atikah di rawat, 2 polisi sudah menunggu Atikah untuk diantarkan ke penjara. Tapi Atikah bisa mereka bawa waktu subuh kemudian, dikarenakan kondisi Atikah belum benar-benarp sehat total. Sultan sudah berjanji kepada Atikah, tidak akan melihat Atikah masuk penjara lagi, Sultan berjanji akan menemukan pelaku yang sebenarnya.

---

    Ibu Rahma merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan. Ibu Rahmam merasa sepertinya Naira hanya di jadikan kambing hitam. Pak Rizal dan Sultan sudah menunggu sekian lama waktu kedatangan Naira, tapi belum datang juga. Ibu Yulia memberitahu bahwa Naira masih dirumah. Tapi setelah beberapa saat Ibu Yulia merasa ada yang janggal. Ibu Yulia mengecek Naira ke kamarnya. Ternyata Naira sudah keluar dari rumah. Ibu Yulia langsung memberitahu Sultan. Ternyata Naira menuju ke Atikah. Dokter Kevin melihat Naira yang sedang terburu-buru, melihat itu dokter Kevin langsung memberitahu Sultan. Sultanpun langsung begegas menuju ke Atikah berada.

---

    Naira memasuki ruanganya Atikah tanpa sepengetahuan siapapun. Saat itu Polisi datang menuju kamar Atikah juga. Naira berhasil menukarkan antingnya kepada Atikah. Naira keluar tanpa diketahui siapapun. Saat polisi hendak mengantarkan Atikah menuju ke penjara, Sultan datang dan memberitahukan pelaku yang sebenarnya. Pelakunya adalah Naira, dan Sultan langsung meminjam sarung tangan untuk mengambil barang bukti berupa anting yang telah terpasang di kuping Atikah. Dokter Kevin ternyata telah merekam Naira yang saat itu sedang menukarkan antingnya kepada Atikah. Naira masih mengelak saja, padahal sudah jelas dengan adanya kejadian itu berarti telah mengindikasikan bahwa Nairalah pelakunya. Naira mencoba kabur tetapi tidak bisa. Pak Rizal dan Ibu Yulia datang.

---

    Setelah Atikah dan Sultan mengungkap pelaku kejahatan, Atikah mengusulkan untuk menjenguk Fahri. Walaupun Fahri sudah banyak sekali kesalahan, tapi mereka merasa kasihan juga jika melihat Fahri dalam kondisi seperti itu. Kedatangan Atikah di suguhin kemarahan dari Ibu Sita. Itu karena Ibu Sita belum tahu siapa sebenarnya pelaku kejahatan yang sebenarnya. Ibu Sita sang ibunya Fahri sempat tidak percaya kalau pelakunya adalah Naira. Kemudian semuanya berdoa bersama untuk kesembuhan Fahri. Di tahanan, Naira keget karena Pak Rizal dan Ibu Yulia datang, memberitahu bahwa Naira dibebaskan. Ternyata setelah Farhi di doakan untuk sembuh, setelah beberapa saat Fahri siuman. Fahri memberitahu bahwa pelakunya bukan Naira. Lalu siapakah sebenarnya yang melakukan kejahatan terhadap Fahri?


MD Entertainment