Naira memimpikan Atikah, menjadikan tidur Naira tidak nyaman. Pak Arya pergi keluar kota, menitipkan Titan kepada Atikah. Arya menyediakan sebuah 'Tangan Kanan' yang akan membantu Atikah. Atikah meminta Tangan Kanan Arya untuk mengambilkan barang-barangnya yang ketinggalan di rumah kontrakannya sebelumnya. Ibu Yulia dan Sultan mulai menyadari bahwa semua kejadian yang mereka alami adalah kenyataan. Sultan mengambil barang - barang Atikah, tetapi sudah didahului oleh orang yang katanya keluarga Atikah.
---
Naira mencoba mendekati Sultan, Naira menawarkan makanan kepada Sultan, tetapi Sultan menolaknya. Naira mencoba mendekati Ibu Ema. Naira dicurigai oleh Ibu Ema, Naira pernah ke penjara tempat Pak Bayu di tahan. Fahri melihat Atikah saat Atikah membeli bahan - bahan untuk membuat kue. Fahri mengejar Atikah tetapi tidak sampai. Fahri memberitahu Naira dan Naira tidak percaya kalau Atikah itu masih hidup. Atikah kehilangan Titan. Titan kabur dari rumah, agar Atikah menelepon Pak Arya, tetapi Atikah sudah dipercaya Arya untuk menjaga Titan, Atikah mengurungkan niatnya. Titan dikejar - kejar oleh anjing.
---
Titan tersesat, lupa dengan jalan pulang. Titan juga tidak tau alamat rumahnya. Sultan menemukan Titan yang hampir diculik oleh 2 orang Ayah dan Ibu. Sultan membawakan Titan pulang kerumahnya. Atikah melihat Sultan, tapi karena belum saatnya Atikah menampakkan dirinya, Atikah menahan dulu keinginannya. Naira membebaskan Pak Bayu. Pak Bayu keluar dari penjara dan tidak bersama dengan 2 anak buahnya. Saat Sultan pulang, Sultan melihat Pak Bayu. Sultan berusaha mencari tahu siapa yang membebaskan Pak Bayu. Pak Bayu menepati janji Naira, Pak Bayu tidak memberitahu Sultan siapa yang telah membebaskan Pak Bayu.
---
Riki teringat Carol. Dia ragu apakah benar Carol itu sedang sakit. Melihat Carol mimisan Riki menjadi khawatir. Sultan kecewa karena Pak Bayu tidak menceritakaan siapa yang telah membebaskannya dari tahanan. Sultan yakin ada orang ketiga yang membantu Pak Bayu. Ibu Ema curiga dengan Naira karena berdasarkan bau parfum Naira. Sebelumnya Ibu Ema pernah mencium bau parfum yang sama ketika berada di kantor polisi tempat Pak Bayu di tahan. Ada seorang Ibu yang datang ke rumah Ibu Yulia. Ibu itu juga kehilangan seorang gadis ditepi sungai, sama ditempat Atikah jatuh.
0 comments:
Posting Komentar