Sultan datang kerumah Pak Arya sambil memanggil - manggil Atikah. Sultan membawa kerbau demi mengembalikan ingatan Atikah. Sebenarnya Pak Arya tidak mau Atikah keluar rumah, tapi karena Atikah menginginkan untuk pergi denngan Sultan maka Pak Arya pun mengijinkannya. Walau Atikah berpura - pura hilang ingatan tapi dirinya sering keceploson yang menandakan bahwa dirinya masih ingat. Setelah dirasa cukup Sultan untuk berusaha mengembalikan ingatan Atikah, Sultan membawa Atikah pulang. Atikah tidak mau di dekati Ibu Yulia ketika Ibu Yulia datang ke tempat Atikah. Atikah masih ingat dengan perkataan Fahri. Diandra meminta kepada Riki untuk hamil melalui inseminasi. Riki menolak mentah - mentah karena sama saja dirinya di anggap sebagai barang.
---
Naira meminta Fahri menemaninya ke tempat Pak Bayu. Naira, Fahri dan Pak Bayu akan memberi pelajaran kepada Pak Arya, karena selama Pak Arya ada di samping Atikah, sangat sulit untuk membunuh Atikah. Fahri merasa Naira sudah terlalu dekat dengan urusan Pak Bayu. Naira sudah terlalu jauh dengan keluarganya sampai Naira melarikan diri dari rumah. Fahri meminta Naira untuk mengakhiri saja masalah ini dan kembali ke keluarga Pak Rizal. Naira tetap tidak mau, Naira tak akan pernah minta maaf kepada Ibu Yulia yang telah menamparnya. Naira akan menjalani masalah ini sampai selesai. Ibu Yulia sedih karena di usir Atikah. Memang sepertinya karena Atikah belum siap. Ibu Yulia tidak menghiraukan Naira, tapi Pak Rizal masih memperhatikan Naira. Diteleponnya Naira tapi tidak di angkat oleh Naira.
---
Arya pergi akan membuktikan bahwa Pak Bayu itu bukan ayah kandung Atikah. Baru dalam perjalan berangkat, Pak Arya di keroyok gerombolan orang suruhan Pak Bayu. Pak Arya dan sopirnya melawan gerombolan itu dan menghajarnya habis - habisan. Gerombolan penjahat itu lalu kabur melarikan diri. Karena Pak Arya itu kuat, Pak Bayu harus mencari jalan lain untuk menyingkirkan Pak Arya. Ibu Yulia kembali lagi menemui Atikah untuk mengajak Atikah melakukan tes DNA. Atikah tetap saja menolak permintaan Ibu Yulia. Bagi Ibu Yulia mungkin permintaan itu terlalu cepat sehingga apa yang telah dilakukan hanya akan membuat Atikah semakin takut dengan Ibu Yulia.
---
Sudah seminggu Diandra tinggal serumah dengan Riki. Diandra mengunjungi rumah Ibu Emm. Naira belum siap untuk berhubungan dengan Riki, dikarenakan Diandra tidak cinta dengan Riki. Maka dari itu Diandra belum hamil. Ibu Ema berusaha meyakinkan Diandra. Pak Arya secara diam - diam datang kerumah Pak Bayu. Supir Pak Arya memukul bagian punggung Pak Bayu hingga pingsan. Pak Arya mengambil sampel rambut Pak Bayu untuk kemudian di tes DNA dengan rambut Atikah. Setelah itu Pak Arya meninggalkan begitu saja Pak Bayu.
0 comments:
Posting Komentar