Pak Arya dan Atikah mengikuti mobil Naira. Riki mengajak Diandra dan Carol untuk pulang karena saat itu Diandra sedang bersama Nino. Riki berharap Diandra mau untuk benar-benar menolong Carol. Ibu Yulia memastikan keberadaan Pak Bayu, ternyata benar Pak Bayu sudah di bebaskan dari penjara. Ibu Yulia bertanya 2 hal kepada Pak Bayu, tapi Pak Bayu tidak menjawabnya. Ibu Yulia menantang kepada Pak Bayu akan membuktikan bahwa Atikah itu anak kandungnya walaupun taruhannya adalah sebuah nyawa. Pak Arya yang sedang mengikuti Naira ternyata dilihat oleh Fahri. Fahri yang mencoba memberitahu Naira tetapi telpon dari Fahri tidak di angkat. Ketika Naira sampai di apartemen Pak Bayu, Naira bertemu dengan Ibu Yulia. Ibu Yulia minta penjelasan tentang hal ini.
---
Ibu Yulia mendesak Naira untuk jujur sebenarnya apa tujuan Naira ke tempat apartemen Pak Bayu. Fahri datang dan menolong Naira memberitahu kepada Ibu Yulia bahwa mereka sudah janjian untuk ketemu dengan teman. Ibu Yulia tidak percaya saja dengan mereka, Ibu Yulia ingin membuktikan dengan ikut ke tempat di mana teman Naira yang dimaksud tinggal. Fahri menuduh Ibu Yulia selingkuh dengan Pak Bayu, karena saat itu Ibu Yulia ketemuan dengan Pak Bayu. Fahri juga mengatakan bahwa Ibu Yulia mempunyai anak dengan Pak Bayu dan anak itu adalah anak haram, yaitu Atikah. Atikah yang saat itu sedang mendengar pembicaraan Ibu Yulia dan Fahri menjadi sedih dan sakit hati mendengar kenyataan itu. Mbah Marni dan Ibu Rahma datang ke tempat Sultan bekerja, bertanya alamat Atikah.
---
Ibu Yulia mengajak Naira pulang. Ibu Yulia tau kalau Naira ingin bertemu dengan Naira. Sesampai dirumah Ibu Yulia meminta penjelasan dengan Naira. Tiba - tiba Pak Bayu menelepon Naira. Ibu Yulia merebut handphone Naira, Pak Bayu yang tidak tahu bahwa yang mengangkat adalah Ibu Yulia malah membicarakan bahwa Nairalah yang membebaskan Pak Bayu. Ibu Yulia marah dengan Naira, dan saat Naira memberitahu kalau dia melakukan hal ini untuk menjauhkn Atikah, Ibu Yulia langsung menampar Naira. Naira kabur dari rumah. Fahri mengikuti Naira mencoba menenangkan Naira. Naira sangat kesal sekali dengan Atikah.
---
Ibu Rahma dan Mbah Marni mengunjungi Atikah yang sedang berada di rumah Pak Arya. Mbah Marni mencoba mengingatkan kembali ingtan Atikah. Tapi tetap saja Atikah tidak mengingatnya. Sultan merasa sedih, Sultan merasa sudah kehilangan Atikah. Sultan merasa dia mendapatkan balasan karena telah mengambil pacar Aryo, dan sekarang Atikah sudah bersama Pak Arya yang mirip sekali dengan Aryo, apalagi Pak Arya itu baik hati. Ibu Ema memberi semangat kepada Sultan dan itu berhasil. Diandra menemukan cara lain untuk menyembuhkan Carol. Diandra menemukannya disebuah majalah. Diandra membicarakan hal itu kepada Riki. Ibu Rahma pulang dari rumah Pak Arya, tiba - tiba Sultan datang sambil menaiki Kebo, sambil memanggil - manggil Atikah.
0 comments:
Posting Komentar