Episode 186

    Sultan dan Ibu Ema berterimakasih dengan Pak Lurah. Sultan langsung mengabarkan berita baik itu kepada Pak Rizal. Sebagai gantinya Sultan akan mengadakan syukuran kecil-kecilan. Keluarga Pak Rizal di ajak datang di acara itu. Tapi Naira tidak ikut ke rumah Sultan karena dirinya akan menjenguk Fahri yang sedang sakit. Fahri tampak senang karena dijenguk Naira, Fahri berharap jika Naira masih seperti yang dulu dia akan menyampaikan rencana yang bagus. Saat makan bersama di rumah Sultan, Atikah mendadak muntah dan beberapa kali masuk ke kamar kecil.

---

    Ibu Yulia tampak senang karena Atikah diperkirakaan hamil. Mbah Marni dan Ibu Rahma juga senang, kemudian mereka meberitahukan ke Naira bahwa Atikah hamil. Ibu Yulia menyatakan betapa senangnya jika nantinya dia akan menggendong cucunya yang imut. Ibu Yulia ingin menghadiahkan Atikah sebuah rumah, karena Ibu Yulia merasa kasihan jika Atikah saat mengandung belum punya tempat yang tenang. Naira mendengarkan semua kata-kata Ibu Yulia yang sedang berada di kamar bersama Pak Rizal. Atikah sendiri sebenarnya belum tahu kenapa tiba-tiba semua orang terlihat senang.

---

    Ibu Ema memberikan sebuah tespack untuk digunakan Atikah. Sultan memberitahu cara pemakainnya kepada Atikah karena Atikah tidak tahu cara pakainya. Pagi - pagi Ibu Yulia sudah datang dirumah Sultan. Ibu Yulia ingin dirinya yang pertama kali mengetahui kalau Atikah hamil. Setelah dibuka tespack itu ternyata Atikah belum hamil. Garis yang ada di tespack itu hanya satu. Ibu Yulia jadi bermuka cemberut. Naira kembali menjenguk Fahri, tapi karena diminta pertolongan oleh Ibu Sita untuk mengambilkan baju Fahri, akhirnya Naira mengambilkan baju Fahri terlebih dahulu. Naira menemukan suatu kertas dicelana Fahri.

---

    Sultan berencana mendatangi sebuah undangan reunian. Atikah juga diajak untuk mendatangi acara itu. Atikah meminta bantuan kepada Ibu Yulia untuk mendadaninya agar telihat lebih cantik. Di pesta reunian itu Atikah tidak ingin memalukan Sultan, tapi saat Atikah mengambil makanan yang lumayan banyak, para pengikut pesta itu malah pada melihat kearah Atikah. Atikah menjadi gugup dan tidak sengaja menyenggol bahan makanan yang ada di pesta. Naira menunjukkan kertas yang ditemukannya kepada Fahri. Tapi Fahri sendiri belum tahu isi kertas itu, kertas itu didapatnya saat mencari bukti ke apartemen Pak Bayu. Naira bertanya tentang Eyangnya kepada Pak Rizal.



MD Entertainment