Saat Sultan memohon kepada dokter Kevin agar Atikah dapat dirawat olehnya, tiba-tiba Atikah sakit perutnya. Dokter Kevin langsung memeriksanya. Dari hasil pemeriksaan, menurut dokter Kevin, Atikah mempunyai kemungkinan akan melahirkan bayinya dengan selamat sebesar 30% saja. Setelah memikirkan lagi, dokter Kevin akhirnya mau menerima Atikah sebagai pasiennya. Dokter Kevin tidak akan merawat lagi jika tidak ditolong oleh Atikah, sebalikknya akan masuk penjara karena menabrak bayi. Ibu Yulia meminta notarisnya untuk membantunya memindahkan hak kepemilikan rumah sakit Intera Medika ke Pak Rizal. Keputusan Ibu Yulia ternyata tidak main-main, selanjutnya Ibu Yulia memberikannya kepada Naira. Tapi masih butuh tanda tangan Pak Rizal agar hak kepemilikan rumah sakit itu benar-benar pindah.
Atikah masih dirawat di rumah sakit, di tempat dokter Kevin praktek. Ibu Ema, Diandra dan Riki menjenguk Atikah, begitu juga Ibu Yulia. Saat yang tepat, Sultan mempunyai pilihan untuk meminjam uang kepada Riki, adik iparnya. Riki dengan baik memberikan pinjaman kepada Sultan sebesar 200juta. Setelah pertemuannya dengan Ibu Yulia, Naira merasa kesusahan meminta tanda tangan ke Pak Rizal. Naira perlahan-lahan mendekati Pak Rizal. Pertama yang dilakukan Naira, membuat perumpamaan yang di ajukan kepada Pak Rizal yaitu jika Ibu Yulia memindahkan hak kepemilikan rumah sakitnya kepada Pak Rizal, apakah Pak Rizal akan memaafkan Ibu Yulia. Tapi kenyataanya Pak Rizal tidak akan menerimanya dengan alasan harga diri.
---
Atikah akan dirawat 2-3 hari lagi karena kondisi Atikah yang makin membaik. Sultan sangat lega mendengar kabar itu. Atikah sendiri yang dirawat, tidak tahu mengenai biaya perawatannya sangat mahal. Sultan memnyembunyikan itu agar Atikah tidak terlalu berfikir berat dengan kondisi ini. Ibu Ema dan Ibu Yulia sangat kesem-sem melihat dokter Kevin. Dia tergolong sangat muda sebagai seorang dokter kandungan. Tapi Sultan tidak khawatir mengenai hal itu, Sultan sudah yakin cinta Atikah hanya untuk Sultan.
---
Di rumah Riki, Diandra dipermalukan oleh Mama Riki. Mama Riki menganggap Diandra sebagai orang yang merosotin harta miliknya. Diandra langsung pergi menenmui Sultan dan meminta Sultan agar mengembalikan uang itu segera dan saat itu juga, Diandra sudah sangat malu dengan mertuanya. Ibu Ema yang mengetahui juga, langsung meminta Sultan untuk membawa Atikah pulang kerumah segera. Ibu Ema akan memberitahu Atikah tentang hutang Sultan. Tapi Sultan mencoba mencegah Ibu Ema, Sultan khawatir kondisi Atikah akan memburuk. Ibu Ema tidak setuju dengan Sultan karena menyembunyikan sesuatu dari Atikah. Ibu Ema memberikan gambaran kepada Sultan, sebuah keluarga yang hancur seperti Ibu Yulia.
MD Entertainment
MD Entertainment
0 comments:
Posting Komentar