Atikah dan Mbah Marni dikeroyok 2 preman yang tak dikenal. Atikah kabur dengan Mbah Marni. Atikah menelepon Sultan untuk minta tolong. Sultan langsung datang, Sultan berkelahi dengan 2 preman. Sultan kalah dan Atikah mengira bahwa Sultan ikut diculik. Atikah bingun mau mencari kemana Sultan dan Mbah Marni. Fahri mempermainkan Atikah dengan menjadi penggemar rahasia. Fahri menelepon Atikah sebagai sosok yang belum diketahui Atikah. Fahri mengambil sehelai rambut Atikah.
---
Sultan menemukan Mbah Marni dan dibawanya ketempat yang aman. Sultan akhirnya juga menemukan Kelinci alias Atikah. Kemudian mereka pulang. Ibu Rahma menuduh Ibu Yulia sebagai ide dari kejadian-kejadian penculikan yang menghantui Atikah. Fahri bertemu dengan Pak Bayu untuk menarwarkan kerjasama terhadap Pak Bayu. Pak Bayu meninggalkan Fahri begitu saja.
---
Fahri meyakinkan Naira bahwa Naira itu anak kandung Ibu Rahma dan Pak Rizal. Pak Bayu mengintip pembicaraan mereka. Sultan menyarankan agar Atikah tidak dekat-dekat dengan keluarga Pak Rizal dan Pak Bayu. Wah.. disini ada even menarik,hu.. Atikah pertama kalinya mencium Sultan *_*. Fahri mengetes DNA dari rambut Ibu Yulia dan Atikah dan ternyata hasil tes menunjukkan positif Atikah adalah anak kandung Ibu Yulia. Naira bertemu dengan Pak Bayu dan saat Naira berkata bahwa dia butuh pembantu, Pak Bayu langsung menawarkan seorang pembantu. Naira diberi saran oleh Pak Bayu untuk melakukan test DNA juga terhadap Pak Rizal dan Ibu Yulia.
---
Naira dan Ibu Rahma terlihat akrab, Ibu Rahma bahkan ingin sekali mempunyai seorang anak seperti Naira. Naira pun memeluk Ibu Rahma dengan penuh kasih sayang.
MD Entertainment
MD Entertainment
0 comments:
Posting Komentar